Jumat, 04 Januari 2013

Fabel : Kelinci dan Kura-kura


Di sebuah hutan hiduplah seekor kelinci. Gerakannya lincah dan ia dapat berlari kencang. Namun ia sombong, dan suka meremehkan temannya yang lebih lemah.     
Pada suatu hari, sang Kelinci bertemu dengan seekor Kura-kura. Melihat gerakan Kura-kura yang lambat, Kelinci tertawa mengejek, "Hahaha.... Kura-kura, jalanmu lambat sekali... Apa tidak bisa lebih cepat lagi ?"
Kura-kura menghentikan langkahnya dan menatap si Kelinci sambil berkata, "Ah, Kelinci. Kamu jangan meremehkan aku dong... Mentang-mentang larimu cepat". Sementara itu Kelinci dengan nada sombong berkata, "Iya dong... Kelinci gitu loh... tidak akan ada hewan yang bisa mengalahkan kecepatanku. Kalo ada yang berani lawan aku berlomba lari, panggil aja deh... Palingan kalah juga..." Ia sangat bangga dengan kemahirannya berlari cepat.
"Baiklah, gimana kalau aku yang bertanding denganmu?," kata Kura-kura.
"Hah? Kamu? Hahahaha... Pikir dong... Mana bisa kamu ngalahin aku... Jalan aja lambat... Gimana mau lari?" kembali Kelinci tertawa mengejek. Tapi Kura-kura tetap serius ingin berlomba. 
Akhirnya, mereka pun sepakat untuk memulai lomba lari itu dan banyak binatang lain yang turut menyaksikan lomba itu.
Saat yang menegangkan di garis start. Aba-aba pun diberikan untuk bersiap-siap...  "Tiga.. Dua.. Satu... Lariiiiii........"
Ternyata Kelinci larinya cepat sekali. Hanya sekian detik Kura-kura sudah tertinggal jauh di belakang.  
Beberapa lama kumudian si Kelinci menoleh sekilas sambil tersenyum melihat Kura-kura yang berjalan pelan. Langkah demi langkah.
Akhirnya, si Kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon yang rindang karena pikirnya Kura-kura tidak akan pernah bisa mencapai garis finish dengan langkahnya yang lambat itu. Ia pun duduk di bawah pohon itu menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi yang bertiup menerpa tubuhnya. Seketika itu juga ia mulai mengantuk dan akhirnya tertidur pulas. ZzzzzZzzzZzz.....
Sementara itu, Kura-kura terus berusaha dengan penuh semangat untuk mencapai garis finish. Tanpa terasa, ia telah melewati Kelinci yang sedang tidur di bawah pohon. Walaupun langkahnya tergolong lambat, tapi ia sangat semangat. Terus melangkah dan melangkah lagi. Hingga akhirnya, Tinggal beberapa langkah lagi Ia akan mencapai garis finish.
Binatang-binatang hutan lainnya mulai bersorak untuk memberi semangat kepada Kura-kura itu. Dan suara-suara mereka itu terdengar dan membangunkan Kelinci yang sedang tidur. "Ups..," alangkah kagetnya Kelinci melihat Kura-kura sudah hampir mencapai garis finish. Secepat kilat ia langsung bangun dan mengejarnya. Namun sayang, semuanya sudah terlambat.
Kura-kura berhasil tiba di garis finish terlebih dahulu dan dialah yang menjadi pemenangnya. Alangkah malunya si Kelinci. Ia sungguh tidak menyangka bahwa hari ini dia harus dikalahkan oleh seekor Kura-kura. Tapi inilah kenyataannya.
Semua warga hutan bersorak gembira dengan kemenangan si Kura-kura. Tetapi apa yang dikatakan Kura-kura? "Sudahlah... Cukup sorak-sorainya... Sesungguhnya Kelinci tetap pelari tercepat... Bukan aku... Namun hari ini, ia telah dikalahkan oleh kesombongannya sendiri... Jadi bukan aku yang mengalahkannya," kata Kura-kura bijak. Sementara Kelinci tertunduk malu tanpa dapat berkata apa-apa.
"Maafkan, aku, teman-teman... Selama ini aku selalu berkata sombong karena merasa diriku paling hebat berlari... Hari ini aku telah belajar tentang kerendahan hati. Sesungguhnya kesombongan itu adalah awal dari kejatuhan," kata Kelinci yang akhirnya menyadari akan kesalahannya.